, Indonesia
125 views
Photo by Suikotei via Wikimedia Commons.

MUFG membeli 80,6% saham PT Mandala Multifinance Tbk di Indonesia seharga $468 juta

MUFG akan memegang 70,6% saham sementara PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk akan memegang 10%.

MUFG Bank telah setuju untuk mengakuisisi 80,6% saham di PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN) senilai lebih dari $468,5 juta (IDR7.042b).

Akuisisi akan dilakukan melalui anak perusahaan MUFG di Indonesia PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF). Saham yang akan diambil alih adalah dari PT Jayamandiri Gemasejati dan pemegang saham lainnya.

Dengan ini, MUFG Bank akan menjadi pemegang saham terbesar MFIN dengan memegang 70,6% saham, sedangkan ADMF akan memegang 10% saham.

ALSO READ: MUFG halfway to its 2030 sustainable finance target

MUFG mengantisipasi penawaran tender wajib untuk sisa 19,4% saham di MFIN.

Akuisisi ini diharapkan akan selesai pada awal 2024, tunduk pada persetujuan dari otoritas regulasi terkait.

[Bahasa] Greenwashing in banking: real concern or overblown issue?

Reputational risks abound for those who drag their feet about sustainability or engage in greenwashing.

[Bahasa] Testing HDFC Bank names new chief of internal vigilance

Sachin Suryakant Rane was a senior police inspector before joining the bank.

[INDONESIA]Testing Article schedule

The text to display in the title bar of a visitor's web browser when they view this page.

Para CEO bank digital Filipina menonjolkan pemasaran, pola pikir, kemitraan untuk mendisrupsi perbankan

Mereka memanfaatkan model pembayaran lama dan kemitraan untuk memperluas operasi.

Bank sentral: Filipina berada di jalur yang tepat untuk mencapai tujuan pembayaran digital

Hampir 4 dari 10 warga Filipina kini memiliki rekening uang elektronik, kata Wakil Gubernur Tangonan.

Bank Rakyat Indonesia menerbitkan obligasi ramah lingkungan baru senilai IDR6t

Hal ini sejalan dengan komitmen BRI terhadap keuangan berkelanjutan.

Eksekutif: BPI berencana mengalihkan peran agen cabang dari transaksi menjadi penasihat

Presiden dan CEO TG Limcaoco mengatakan bahwa BPI ingin agen cabang mereka menghabiskan 70% waktunya untuk memberikan nasihat kepada klien.

Mengapa bank di masa depan sebenarnya bukan bank

Toh Su Mei dari ANEXT Bank mengungkapkan bagaimana mereka menata ulang perbankan untuk usaha kecil dan menengah.

Analis: Bagaimana disrupsi teknologi dan inovasi branding membentuk masa depan keuangan

Sesi siang ABF Summit 2023 menyaksikan para analis dan bankir mengeksplorasi mengapa teknologi dan pemasaran penting bagi lembaga keuangan.