CIMB Niaga memimpin dalam menarik perhatian generasi muda Indonesia
Solusi digital bank ini berhasil memenangkan hati generasi muda, dengan 3,2 juta pengguna mobile dan tingkat transaksi digital mencapai 96% pada 2023.
Berbicara tentang strategi inovatif di Asian Banking and Finance Forum di Indonesia, CIMB Niaga secara terbuka membahas bagaimana mereka menarik nasabah muda yang melek digital sebagai bagian dari basis nasabah yang lebih luas.
“Aspirasi kami adalah menjadi bank digital terkemuka yang siap mendukung nasabah dan perekonomian Indonesia,” kata Lusiana Saleh, Kepala Digital Banking, Branchless, dan Partnership di CIMB Niaga, dalam forum yang diadakan di Shangri-La Jakarta pada 14 Mei.
Dan jika aspirasi tersebut berarti harus menarik perhatian generasi muda Indonesia, maka itulah yang akan dilakukan.
Saat ini, CIMB Niaga sudah menjadi bank swasta terbesar di Indonesia berdasarkan total aset, dengan total aset mencapai IDR333 triliun (US$20,31 miliar), total pinjaman sebesar IDR212 triliun (US$12,93 miliar), dan simpanan nasabah sebesar IDR248 triliun (US$15,13 miliar).
Dengan tenaga kerja sebanyak 12.000 karyawan dan jaringan luas yang mencakup 407 cabang, termasuk lounge digital dan cabang Syariah, jangkauan bank ini sangat signifikan.
Kehadiran digital CIMB Niaga yang mengesankan juga menjadi kunci dalam menarik pasar generasi muda. Dengan 3,2 juta pengguna mobile dan 1,9 juta pengguna internet banking. Platform digital CIMB Niaga memainkan peran penting dalam memenangkan hati nasabag muda.Platform digital CIMB Niaga kuat dan banyak digunakan, kata Saleh.
Transformasi digital
Perjalanan digital CIMB Niaga ditandai oleh beberapa tonggak penting.
Pengenalan OCTO Mobile dan OCTO Clicks merupakan lompatan signifikan menuju penyediaan solusi perbankan digital yang komprehensif.
OCTO Mobile, versi rebranding dari aplikasi mobile banking sebelumnya, menampilkan antarmuka pengguna baru dan fitur-fitur seperti Personal Financial Management (PFM) serta gamifikasi, yang meningkatkan keterlibatan dan pengalaman pengguna.
Di 2023, bank ini mendukung jutaan transaksi digital. OCTO Mobile mencatat 1,037 miliar transaksi, sementara OCTO Clicks memfasilitasi 376 juta transaksi. “96% transaksi CIMB Niaga pada 2023 dilakukan melalui saluran digital,” kata Saleh pada forum tersebut sambil menyoroti keberhasilan adopsi digital bank.
Memenuhi kebutuhan
Generasi baru nasabah menginginkan kepuasan instan, aksesibilitas, dan pengalaman digital yang mulus. CIMB Niaga memenuhi kebutuhan ini melalui fitur-fitur seperti penarikan tanpa kartu, pemindaian QRIS untuk pembayaran, dan proses Know Your Customer (KYC) secara online.
Inovasi-inovasi ini melayani pola pikir digital-first para nasabah muda yang membuat perbankan lebih mudah diakses dan efisien.
“Inisiatif digital kami dirancang agar terintegrasi dengan mulus ke dalam kehidupan sehari-hari pengguna serta menyediakan solusi untuk segala hal mulai dari investasi hingga pembayaran tagihan,” kata Saleh di forum Jakarta tersebut.
Misalnya, aplikasi OCTO Mobile memungkinkan pengguna untuk mengisi ulang e-wallet, membayar tagihan kartu kredit, dan berinvestasi dalam reksa dana atau obligasi dengan mudah.
Fokus utama
CIMB Niaga juga berkomitmen untuk mempermudah pemahaman tentang kekayaan bagi generasi muda, mempromosikan inklusi finansial dan pemahaman melalui platform digital.
Kampanye #GetWealthSoon bank ini menekankan komunikasi yang disederhanakan, visual yang menarik, dan penawaran yang dipersonalisasi untuk membuat manajemen kekayaan lebih mudah diakses dan menarik bagi kaum muda.
Kontribusi digital terhadap berbagai produk keuangan sangat signifikan, dengan 58% untuk reksa dana, 53% untuk obligasi, dan 97% untuk pembukaan rekening baru yang dilakukan secara digital hingga Desember 2023. Statistik ini menunjukkan efektivitas strategi digital CIMB Niaga dalam menarik dan mempertahankan nasabah berusia muda.
Arah di masa depan
Meskipun telah meraih kesuksesan, CIMB Niaga menghadapi tantangan dalam perjalanan transformasi digitalnya. Sistem dan infrastruktur lama memerlukan pembaruan berkelanjutan untuk mengikuti kemajuan teknologi.\
Selain itu, adopsi digital sebagian besar terkonsentrasi di perkotaan, sementara nasabah yang berada di daerah pedesaan masih lebih memilih perbankan konvensional di cabang. Bank juga harus menghadapi kejahatan siber baru dan membuat peraturan ketat, yang membutuhkan langkah-langkah privasi data yang kuat dan protokol keamanan siber yang canggih.
Saleh mengakui tantangan ini: “Kami fokus pada pembaruan teknologi dan prosedur kami, memperluas adopsi digital di luar kota-kota besar, serta membekali tim kami dengan keterampilan baru dalam AI, big data, dan keahlian UI/UX.”
Komitmen CIMB Niaga terhadap inovasi dan solusi digital yang berpusat pada nasabah menempatkannya sebagai pemimpin di sektor perbankan Indonesia. Dengan terus berkembang untuk memenuhi permintaan generasi baru, bank ini tidak hanya meningkatkan layanan tetapi juga berkontribusi pada transformasi digital yang lebih luas di industri keuangan.
Sebagaimana dikatakan Saleh dengan tepat: “Bergabunglah dengan gerakan digital dan #GetWealthSoon bersama CIMB Niaga.”