, Indonesia
314 views
Photo by Aldi Fauzan via Wikimedia Commons. No other edits were made except for cropping of the photo. Source: https://commons.wikimedia.org/wiki/File:Bank_Indonesia_di_Daerah_Istimewa_Yogyakarta

Deputi Gubernur: Pembiayaan Islam di Indonesia akan berkembang sebesar 10% -12% pada 2024

Ekonomi dan keuangan syariah Indonesia mempertahankan pertumbuhan positif pada 2023.

Pembiayaan Islam yang disalurkan oleh bank syariah di Indonesia diperkirakan akan tumbuh antara 10% hingga 12% pada 2024 dibandingkan dengan tahun sebelumnya, kata seorang pejabat bank sentral.

Berbicara pada peluncuran Indonesia Sharia Economic and Financial Review (KEKSI) 2023, deputi gubernur Bank Indonesia (BI) Juda Agung membagikan bahwa ekonomi dan keuangan syariah Indonesia mempertahankan pertumbuhan positif pada 2023. Sektor kunci termasuk Halal Value Chain (HVC), yang mencatat pertumbuhan sebesar 3,93%.

Sektor HVC utama mendukung hampir 23% dari ekonomi nasional, tambah deputi gubernur tersebut.

Hal ini memungkinkan Indonesia untuk masuk ke dalam tiga besar peringkat State of the Global Islamic Economy (SGIE).

Deputi Gubernur Juda Agung juga mengulangi komitmen Bank Indonesia terhadap pengembangan ekonomi dan keuangan syariah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, dengan salah satu program yang bertujuan untuk memperkuat pembiayaan komersial dan keuangan Islam.

ALSO READ: New loans in Indonesia to moderate in Q1: survey

BI juga berencana untuk memperdalam pasar uang syariah melalui instrumen Bank Indonesia Sukuk (SukBI) dan Bank Indonesia Forex Sukuk (SUVBI).

KEKSI 2023 menjelaskan tonggak-tonggak pembangunan dan strategi untuk ekonomi dan keuangan syariah pada 2023, serta prospek dan arah kebijakan pembangunan untuk 2024, demikian pernyataan bank sentral Indonesia dalam rilis pers.

Peluncuran KEKSI 2023 bersamaan dengan National Seminar on the Sharia Economic and Financial Outlook (ShEFO) 2024, di mana para pemimpin membahas tantangan dan peluang di sektor keuangan Islam dan sektor prioritas ekonomi dan keuangan syariah untuk memperkuat ketahanan ekonomi dan pemulihan nasional.

Pemimpin dan perwakilan dari PT. Bank Syariah Indonesia (BSI), Asosiasi FinTech Syariah Indonesia (AFSI), Indonesian Economist Association (ISEI), National Islamic Economy and Finance Committee (KNEKS), Indonesia Muslim Entrepreneur Community (KPMI), Indonesia Fashion Chamber (IFC), dan Indonesia Muslim Friendly Tourism Association(PPHI) juga berpartisipasi dalam seminar tersebut sebagai pembicara.

Follow the link for more news on

Pembekuan pendanaan menghantam penyedia layanan BNPL

Investor semakin sedikit mengalirkan dana ke penyedia layanan BNPL yang sudah menghadapi keuntungan margin yang tipis.

HSBC: Aliansi bank-fintech merupakan win-win

Pemberi pinjaman dapat belajar dari teknologi disruptif sambil membantu mereka mematuhi regulasi.

Tokenisasi aset perdagangan untuk menjembatani kesenjangan pembiayaan

Teknologi blockchain dapat mendesentralisasikan operasi keuangan dan mempermudah akses kredit.

BCA menjalankan komitmen terhadap keuangan berkelanjutan

Bank asal Indonesia ini mempertimbangkan aspek lingkungan dan tata kelola dalam keputusan pemberian pinjaman.

Mengapa UNOBank mendorong embedded finance tumbuh di Filipina

Bagi UNOBank, banking interface terpadu adalah strategi pertumbuhan sekaligus upaya inklusi keuangan.

OCBC mencoba mengurangi kesenjangan manfaat bagi agen properti di Singapura

Produk terbarunya menawarkan manfaat finansial di bidang perbankan, asuransi, dan perdagangan.

Upaya Malaysia menjadi anggota BRICS untuk mendorong perombakan sistem perbankan

Namun, tantangan muncul ketika menjauh dari ketergantungan pada AS dan SWIFT.

Platform pembayaran PingPong memperoleh lisensi PJP di Indonesia

PingPong mengincar ekspansi ke pasar ekspor senilai $320 miliar di negara tersebut.

Merger dan penutupan mengancam 3.800 bank di area pedesaan Cina

Sekitar 70 bank di area tersebut telah merger sejak 2023.