, Indonesia
133 views

Bank Raya menawarkan dana talangan instan untuk pencairan pinjaman kecil yang lebih cepat

Peminjam dapat mengakses pinjaman hingga US$1.700.

Bank Raya kini menawarkan dana talangan instan kepada agen BRILink secara nasional.

Layanan baru ini memungkinkan agen BRILink untuk langsung mengakses hingga US$1.700 (Rp25 juta) dan menawarkan peminjam beberapa periode pembayaran 5, 15, dan 30 hari.

Sebelumnya, agen BRILink hanya bisa mengakses modal dalam jumlah kecil untuk mengeluarkan pinjaman, dengan masa tunggu hingga dua minggu untuk persetujuan.

Layanan pencairan dana instan ini merupakan bagian dari tujuan Bank Raya untuk meningkatkan penyaluran pinjaman kecil melalui agen BRILink menjadi $526 juta (Rp7,7 triliun) pada akhir 2022, kata CEO Bank Raya Kaspar Situmorang dalam pengumuman pers.

“Saat ini ada sekitar 600.000 agen BRILink di seluruh Indonesia. Tetapi untuk memenuhi syarat untuk fasilitas pinjaman bailout Pinang Paylater khusus ini, agen harus memiliki apa yang kita sebut tingkat senioritas 'Juara' atau 'Skipper'. Jadi untuk saat ini kurang lebih ada 50.000 agen,” kata Situmorang.

Follow the link for more news on

[Bahasa] Greenwashing in banking: real concern or overblown issue?

Reputational risks abound for those who drag their feet about sustainability or engage in greenwashing.

[Bahasa] Testing HDFC Bank names new chief of internal vigilance

Sachin Suryakant Rane was a senior police inspector before joining the bank.

[INDONESIA]Testing Article schedule

The text to display in the title bar of a visitor's web browser when they view this page.

Para CEO bank digital Filipina menonjolkan pemasaran, pola pikir, kemitraan untuk mendisrupsi perbankan

Mereka memanfaatkan model pembayaran lama dan kemitraan untuk memperluas operasi.

Bank sentral: Filipina berada di jalur yang tepat untuk mencapai tujuan pembayaran digital

Hampir 4 dari 10 warga Filipina kini memiliki rekening uang elektronik, kata Wakil Gubernur Tangonan.

Bank Rakyat Indonesia menerbitkan obligasi ramah lingkungan baru senilai IDR6t

Hal ini sejalan dengan komitmen BRI terhadap keuangan berkelanjutan.

Eksekutif: BPI berencana mengalihkan peran agen cabang dari transaksi menjadi penasihat

Presiden dan CEO TG Limcaoco mengatakan bahwa BPI ingin agen cabang mereka menghabiskan 70% waktunya untuk memberikan nasihat kepada klien.

Mengapa bank di masa depan sebenarnya bukan bank

Toh Su Mei dari ANEXT Bank mengungkapkan bagaimana mereka menata ulang perbankan untuk usaha kecil dan menengah.

Analis: Bagaimana disrupsi teknologi dan inovasi branding membentuk masa depan keuangan

Sesi siang ABF Summit 2023 menyaksikan para analis dan bankir mengeksplorasi mengapa teknologi dan pemasaran penting bagi lembaga keuangan.