DBS launches second run of pre-accelerator programme for startups

Applications are accepted until 1 April 2016.

According to a release, DBS Bank has officially launched DBS HotSpot 2016, and applications are now being accepted until 1 April 2016. This is the second run of the pre-accelerator programme for very early stage start-ups in fintech, social enterprise, and digital technology as well as innovators within the bank to develop their business ideas and seek funding.

DBS was the first bank in the region to organise a wholly-owned pre-accelerator programme when it launched DBS HotSpot in September 2015, as part of its SGD10 million commitment to develop the start-up ecosystem. Unlike most accelerator programmes, DBS does not require participating entrepreneurs to relinquish equity.

To learn more about DBS HotSpot visit https://go.dbs.com/hotspot

Pembekuan pendanaan menghantam penyedia layanan BNPL

Investor semakin sedikit mengalirkan dana ke penyedia layanan BNPL yang sudah menghadapi keuntungan margin yang tipis.

HSBC: Aliansi bank-fintech merupakan win-win

Pemberi pinjaman dapat belajar dari teknologi disruptif sambil membantu mereka mematuhi regulasi.

Tokenisasi aset perdagangan untuk menjembatani kesenjangan pembiayaan

Teknologi blockchain dapat mendesentralisasikan operasi keuangan dan mempermudah akses kredit.

BCA menjalankan komitmen terhadap keuangan berkelanjutan

Bank asal Indonesia ini mempertimbangkan aspek lingkungan dan tata kelola dalam keputusan pemberian pinjaman.

Mengapa UNOBank mendorong embedded finance tumbuh di Filipina

Bagi UNOBank, banking interface terpadu adalah strategi pertumbuhan sekaligus upaya inklusi keuangan.

OCBC mencoba mengurangi kesenjangan manfaat bagi agen properti di Singapura

Produk terbarunya menawarkan manfaat finansial di bidang perbankan, asuransi, dan perdagangan.

Upaya Malaysia menjadi anggota BRICS untuk mendorong perombakan sistem perbankan

Namun, tantangan muncul ketika menjauh dari ketergantungan pada AS dan SWIFT.

Platform pembayaran PingPong memperoleh lisensi PJP di Indonesia

PingPong mengincar ekspansi ke pasar ekspor senilai $320 miliar di negara tersebut.

Merger dan penutupan mengancam 3.800 bank di area pedesaan Cina

Sekitar 70 bank di area tersebut telah merger sejak 2023.