, Malaysia

Bursa Malaysia names Dato' Tajuddin Atan CEO

Atan has 24 years experience in finance and banking industry as well as familiarity to the Malaysian capital market and the exchange business.

Bursa Malaysia has appointed Dato' Tajuddin Atan as its new CEO effective 1 April 2011. He will take over from Dato' Yusli Mohamed Yusoff.

Atan has nearly 24 years experience in the finance and banking industry. He is currently the managing director of RHB Bank and group managing director of RHB Capital since May 2009 and July 2009 respectively.

Prior to heading RHB Group, Atan was appointed to helm Bank Pembangunan Malaysia as its president/group managing director in December 2007.

He also served as the CEO of Bank Simpanan Nasional from October 2004 till 2007.

Atan commenced his career with Bank Bumiputra Commerce where his 17-year tenure included a four-year stint managing the bank's New York branch.

Atan is familiar to the Malaysian capital market and the exchange business as he currently serves as a non-executive director and public interest director of the Board of Bursa Malaysia since July 2008.

View the full story in Banking Business Review.

Pembekuan pendanaan menghantam penyedia layanan BNPL

Investor semakin sedikit mengalirkan dana ke penyedia layanan BNPL yang sudah menghadapi keuntungan margin yang tipis.

HSBC: Aliansi bank-fintech merupakan win-win

Pemberi pinjaman dapat belajar dari teknologi disruptif sambil membantu mereka mematuhi regulasi.

Tokenisasi aset perdagangan untuk menjembatani kesenjangan pembiayaan

Teknologi blockchain dapat mendesentralisasikan operasi keuangan dan mempermudah akses kredit.

BCA menjalankan komitmen terhadap keuangan berkelanjutan

Bank asal Indonesia ini mempertimbangkan aspek lingkungan dan tata kelola dalam keputusan pemberian pinjaman.

Mengapa UNOBank mendorong embedded finance tumbuh di Filipina

Bagi UNOBank, banking interface terpadu adalah strategi pertumbuhan sekaligus upaya inklusi keuangan.

OCBC mencoba mengurangi kesenjangan manfaat bagi agen properti di Singapura

Produk terbarunya menawarkan manfaat finansial di bidang perbankan, asuransi, dan perdagangan.

Upaya Malaysia menjadi anggota BRICS untuk mendorong perombakan sistem perbankan

Namun, tantangan muncul ketika menjauh dari ketergantungan pada AS dan SWIFT.

Platform pembayaran PingPong memperoleh lisensi PJP di Indonesia

PingPong mengincar ekspansi ke pasar ekspor senilai $320 miliar di negara tersebut.

Merger dan penutupan mengancam 3.800 bank di area pedesaan Cina

Sekitar 70 bank di area tersebut telah merger sejak 2023.