, Malaysia

Challenging capital markets in region drag Maybank's 1HFY14 earnings

But greater cost discipline partly offset result.

Maybank’s 1HFY14 earnings of MYR3.2bn (+3.4% y-y) came in at 46% of Nomura's and consensus full year estimate.

According to a research note from Nomura, the lower-than-expected earnings were due to challenging capital markets around the region and lower Indonesia contribution.

This was partly offset by greater cost discipline, where management has been focussing on lowering discretionary opex – the cost income ratio thus improved to 48% this year from 50% in 1H13.

Here's more from Nomura:

Topline was weak, continuing the 1Q14 trend of slowing markets/treasury-related earnings. This was impacted by lower stockbroking volumes in Thailand and Singapore and smaller fixed income gains (recall, the bank took the opportunity last year to lock in gains on its investment securities book just after the general elections).

Loans growth was decent at 13%y-y led by the international business Singapore commercial (+23%), Indonesia (+26%) and other markets including Greater China (+37%).

The domestic consumer business held up well, expanding by 12%, but corporate banking (+1%) was impacted by offshore refinancing and repayments.

NIMs declined 13bp y-y, slightly lower than management’s guidance of 10bp compression due to:

1) the challenging environment in Indonesia, where the NIMs have fallen ~60bps;

2) downward repricing of the domestic mortgage portfolio; and

3) strong growth in Singapore where asset yields are lower.

However, 2H14 should see a lift in domestic NIMs following the OPR hike in July – Maybank raised its lending rates by the full 25bp while deposit rates increase was only 15bp.

The Malaysia LDR remains comfortable at 87%. Asset quality ex Indonesia remains healthy with lower NPL ratios in Malaysia and Singapore.

Indonesia NPL ratio has risen to 3.5% from 2.8% in Dec ’13 mainly coming from the mining corporate space.

Pembekuan pendanaan menghantam penyedia layanan BNPL

Investor semakin sedikit mengalirkan dana ke penyedia layanan BNPL yang sudah menghadapi keuntungan margin yang tipis.

HSBC: Aliansi bank-fintech merupakan win-win

Pemberi pinjaman dapat belajar dari teknologi disruptif sambil membantu mereka mematuhi regulasi.

Tokenisasi aset perdagangan untuk menjembatani kesenjangan pembiayaan

Teknologi blockchain dapat mendesentralisasikan operasi keuangan dan mempermudah akses kredit.

BCA menjalankan komitmen terhadap keuangan berkelanjutan

Bank asal Indonesia ini mempertimbangkan aspek lingkungan dan tata kelola dalam keputusan pemberian pinjaman.

Mengapa UNOBank mendorong embedded finance tumbuh di Filipina

Bagi UNOBank, banking interface terpadu adalah strategi pertumbuhan sekaligus upaya inklusi keuangan.

OCBC mencoba mengurangi kesenjangan manfaat bagi agen properti di Singapura

Produk terbarunya menawarkan manfaat finansial di bidang perbankan, asuransi, dan perdagangan.

Upaya Malaysia menjadi anggota BRICS untuk mendorong perombakan sistem perbankan

Namun, tantangan muncul ketika menjauh dari ketergantungan pada AS dan SWIFT.

Platform pembayaran PingPong memperoleh lisensi PJP di Indonesia

PingPong mengincar ekspansi ke pasar ekspor senilai $320 miliar di negara tersebut.

Merger dan penutupan mengancam 3.800 bank di area pedesaan Cina

Sekitar 70 bank di area tersebut telah merger sejak 2023.