, China

StanChart names Lim Cheng Teck as CEO for ASEAN markets

Standard Chartered Bank announced the appointment of Lim Cheng Teck as the CEO for its ASEAN markets. The appointment is effective 1st May 2014.

To maximise opportunities in key growth regions, the Bank has recently implemented a new structure of eight specific regions: ASEAN, Greater China, North East Asia, MENAP (Middle East, North Africa and Pakistan), South Asia, Africa, Europe and the Americas.

As CEO ASEAN, Cheng Teck will be responsible for delivering the refreshed and sharpened strategy to realise the growth and return aspirations for the Bank’s franchise and operations in ASEAN, comprising Singapore, Indonesia, Malaysia, Thailand, Philippines, Laos, Myanmar, Vietnam, Cambodia, Brunei and Australia.

Cheng Teck started his career with Standard Chartered in Singapore in 1988. He has spent a total of close to ten years based overseas and will return to Singapore for his new role.

Pembekuan pendanaan menghantam penyedia layanan BNPL

Investor semakin sedikit mengalirkan dana ke penyedia layanan BNPL yang sudah menghadapi keuntungan margin yang tipis.

HSBC: Aliansi bank-fintech merupakan win-win

Pemberi pinjaman dapat belajar dari teknologi disruptif sambil membantu mereka mematuhi regulasi.

Tokenisasi aset perdagangan untuk menjembatani kesenjangan pembiayaan

Teknologi blockchain dapat mendesentralisasikan operasi keuangan dan mempermudah akses kredit.

BCA menjalankan komitmen terhadap keuangan berkelanjutan

Bank asal Indonesia ini mempertimbangkan aspek lingkungan dan tata kelola dalam keputusan pemberian pinjaman.

Mengapa UNOBank mendorong embedded finance tumbuh di Filipina

Bagi UNOBank, banking interface terpadu adalah strategi pertumbuhan sekaligus upaya inklusi keuangan.

OCBC mencoba mengurangi kesenjangan manfaat bagi agen properti di Singapura

Produk terbarunya menawarkan manfaat finansial di bidang perbankan, asuransi, dan perdagangan.

Upaya Malaysia menjadi anggota BRICS untuk mendorong perombakan sistem perbankan

Namun, tantangan muncul ketika menjauh dari ketergantungan pada AS dan SWIFT.

Platform pembayaran PingPong memperoleh lisensi PJP di Indonesia

PingPong mengincar ekspansi ke pasar ekspor senilai $320 miliar di negara tersebut.

Merger dan penutupan mengancam 3.800 bank di area pedesaan Cina

Sekitar 70 bank di area tersebut telah merger sejak 2023.