, Korea

NPLs become a booming business for Korean banks

Generates annual return rate of up to 10%.

South Korean banks are seeing vigorous growth in the non-performing loan (NPL) market. They cleared bad debts amounting to US$14.6 billion in 2012 compared to US$5.7 billion in 2008, said an estimate by the banks and government authorities. An NPL is a debt that it is at risk of default because a borrower has failed to pay back interest or principal for over 90 days. It can be transferred to a so-called “bad bank” that clears the insolvent loan through write-downs and sells them to financial firms at a bargain. There are currently two Korean bad banks, otherwise known as asset management companies: UAMCO, jointly set up by six banks, and Woori F&I Co., a subsidiary of state-run Woori Finance Holdings Company. The NPL business became a new source of profit for banks following the subprime mortgage crisis in 2008 when bankrupt firms produced massive amounts of bad debts. It generates an annual return rate of up to 10%, causing smaller capital financing firms to try to enter the market. Analysts, however, are concerned the NPL market’s fast growth is encouraging the spread of illegal debt collections by private money lenders.

Pembekuan pendanaan menghantam penyedia layanan BNPL

Investor semakin sedikit mengalirkan dana ke penyedia layanan BNPL yang sudah menghadapi keuntungan margin yang tipis.

HSBC: Aliansi bank-fintech merupakan win-win

Pemberi pinjaman dapat belajar dari teknologi disruptif sambil membantu mereka mematuhi regulasi.

Tokenisasi aset perdagangan untuk menjembatani kesenjangan pembiayaan

Teknologi blockchain dapat mendesentralisasikan operasi keuangan dan mempermudah akses kredit.

BCA menjalankan komitmen terhadap keuangan berkelanjutan

Bank asal Indonesia ini mempertimbangkan aspek lingkungan dan tata kelola dalam keputusan pemberian pinjaman.

Mengapa UNOBank mendorong embedded finance tumbuh di Filipina

Bagi UNOBank, banking interface terpadu adalah strategi pertumbuhan sekaligus upaya inklusi keuangan.

OCBC mencoba mengurangi kesenjangan manfaat bagi agen properti di Singapura

Produk terbarunya menawarkan manfaat finansial di bidang perbankan, asuransi, dan perdagangan.

Upaya Malaysia menjadi anggota BRICS untuk mendorong perombakan sistem perbankan

Namun, tantangan muncul ketika menjauh dari ketergantungan pada AS dan SWIFT.

Platform pembayaran PingPong memperoleh lisensi PJP di Indonesia

PingPong mengincar ekspansi ke pasar ekspor senilai $320 miliar di negara tersebut.

Merger dan penutupan mengancam 3.800 bank di area pedesaan Cina

Sekitar 70 bank di area tersebut telah merger sejak 2023.