108 views
Photo by Joshua Sortino via Unsplash.

APAC banks face 2.5 million shortage of skilled cyberstaff

Banks may not have the right people in-house to mitigate them.

Asia Pacific’s financial institutions are facing a double whammy of rising cyber threats and a 2.5 million-wide skill gap to combat these threats.

Banks in APAC are having trouble filling in approximately 2.5 million skilled cyber staff needed to deal with cyber threats, particularly third party breaches, reports S&P Global Ratings, referring to data from the World Economic Forum (WEF).

Smaller banking institutions in particular mostly rely on third-party service providers and have fewer cyber-skilled staff to keep a lid on costs, noted S&P Global Credit Ratinsg analyst Nico DeLange.

Improper risk mitigation could increase the likelihood of a successful incursion and lead us to weaken our view of how cyber risks are managed, DeLange warned. 

A lot of the new threats stem from the required services for banks to remain competitive. Increased digitalization, use of cloud-based service providers, and open banking are among the factors heightening third-party risk, according to S&P.

Pembekuan pendanaan menghantam penyedia layanan BNPL

Investor semakin sedikit mengalirkan dana ke penyedia layanan BNPL yang sudah menghadapi keuntungan margin yang tipis.

HSBC: Aliansi bank-fintech merupakan win-win

Pemberi pinjaman dapat belajar dari teknologi disruptif sambil membantu mereka mematuhi regulasi.

Tokenisasi aset perdagangan untuk menjembatani kesenjangan pembiayaan

Teknologi blockchain dapat mendesentralisasikan operasi keuangan dan mempermudah akses kredit.

BCA menjalankan komitmen terhadap keuangan berkelanjutan

Bank asal Indonesia ini mempertimbangkan aspek lingkungan dan tata kelola dalam keputusan pemberian pinjaman.

Mengapa UNOBank mendorong embedded finance tumbuh di Filipina

Bagi UNOBank, banking interface terpadu adalah strategi pertumbuhan sekaligus upaya inklusi keuangan.

OCBC mencoba mengurangi kesenjangan manfaat bagi agen properti di Singapura

Produk terbarunya menawarkan manfaat finansial di bidang perbankan, asuransi, dan perdagangan.

Upaya Malaysia menjadi anggota BRICS untuk mendorong perombakan sistem perbankan

Namun, tantangan muncul ketika menjauh dari ketergantungan pada AS dan SWIFT.

Platform pembayaran PingPong memperoleh lisensi PJP di Indonesia

PingPong mengincar ekspansi ke pasar ekspor senilai $320 miliar di negara tersebut.

Merger dan penutupan mengancam 3.800 bank di area pedesaan Cina

Sekitar 70 bank di area tersebut telah merger sejak 2023.