Photo by Jonas Leupe via Unsplash.

APAC payments gateway market to rise 30% as cashless economy expands

The market is expected to grow by over 11% between 2023-2027.

The global payments gateways market is expected to expand by 11.72% over the next five years, with APAC playing a pivotal role in propelling this growth.

APAC’s regional market is estimated to witness a growth of 30% during the period thanks to the increasing adoption of digital payments, according to a report by market research company Technavio. 

Consumers in sectors such as e-commerce and BFSI, for example, are utilizing payment gateway solutions integrated in online platforms for more secure online transactions. They are also now using hardware devices like smartphones and PoS systems for more security.

Amongst markets, India and Japan lead in APAC, particularly in the UPI industry.

ALSO READ: Empathy deficit erodes customers’ trust in banks

The shift towards a cashless economy has also accelerated, Technavio noted.

“Amidst the pandemic, the shift towards a cashless economy has accelerated, with platforms like Flipkart-owned PhonePe and Worldline facilitating digital payments through bank apps, mobile-based apps, and internet banking,” the report said.

This growth of the cashless economy, alongside lingering effect of the COVID-19 pandemic, has helped the market for payment gateways to experience significant expansion.

ALSO READ: Are ATM cash withdrawals making a comeback?

Despite these benefits, financial losses and business interruptions due to cyberattacks remain a concern, Technavio warned. 

“As consumers continue to incline towards online payments, payment processing companies must prioritize security and customer relationships to maintain trust and build a cashless economy,” it said.

Pembekuan pendanaan menghantam penyedia layanan BNPL

Investor semakin sedikit mengalirkan dana ke penyedia layanan BNPL yang sudah menghadapi keuntungan margin yang tipis.

HSBC: Aliansi bank-fintech merupakan win-win

Pemberi pinjaman dapat belajar dari teknologi disruptif sambil membantu mereka mematuhi regulasi.

Tokenisasi aset perdagangan untuk menjembatani kesenjangan pembiayaan

Teknologi blockchain dapat mendesentralisasikan operasi keuangan dan mempermudah akses kredit.

BCA menjalankan komitmen terhadap keuangan berkelanjutan

Bank asal Indonesia ini mempertimbangkan aspek lingkungan dan tata kelola dalam keputusan pemberian pinjaman.

Mengapa UNOBank mendorong embedded finance tumbuh di Filipina

Bagi UNOBank, banking interface terpadu adalah strategi pertumbuhan sekaligus upaya inklusi keuangan.

OCBC mencoba mengurangi kesenjangan manfaat bagi agen properti di Singapura

Produk terbarunya menawarkan manfaat finansial di bidang perbankan, asuransi, dan perdagangan.

Upaya Malaysia menjadi anggota BRICS untuk mendorong perombakan sistem perbankan

Namun, tantangan muncul ketika menjauh dari ketergantungan pada AS dan SWIFT.

Platform pembayaran PingPong memperoleh lisensi PJP di Indonesia

PingPong mengincar ekspansi ke pasar ekspor senilai $320 miliar di negara tersebut.

Merger dan penutupan mengancam 3.800 bank di area pedesaan Cina

Sekitar 70 bank di area tersebut telah merger sejak 2023.