, Indonesia

Indonesian banks warned of an imminent funding cost pressure

Banks may be more nervous to fund credit growth.

According to Maybank Kim Eng, Indonesian banks enjoyed lower CoF in 2012.

This was largely driven by: a) low deposit guarantee rate as Bank Indonesia kept the benchmark rate at a historical low, b) Indonesia’s reclassification as ‘investment grade’ resulting in lower funding cost as interest on Indonesian government bonds reduced,

c) banks reducing liquidity, partly driven by the central bank’s requirement to maintain LDR to between 78% and 100%. Led by BCA and Mandiri, several banks with lower LDRs reduced interest rates to avoid taking time deposits.

Here's more from Maybank Kim Eng:

However, the condition is changing with the central bank curbing its accommodative monetary policy in June in anticipation of high inflation. Just within two months, Bank Indonesia has raised both FASBI and BI rates by a total 75bp to 4.75% and 6.5%.

These central bank measures were immediately followed by a 25bp increase in deposit guarantee rate to 5.75% currently.

These rates hike prompted banks to recollect deposits. Being ahead of the competition, BCA increased their time deposit (TD) rate by 150bp in May, and another 75bp hike to 5.75% this July.

Other banks are expected to maintain premium rates over that offered by BCA. For some, this could mean a higher proportion of TD being priced at the current maximum of 7%.

While market seems to be questioning BCA’s aggressive move, we think its renewed focus on increasing TD should not be a surprise as deposit growth has been lagging credit growth for some time.

With the system LDR significantly higher at 91%, banks may become more nervous in their efforts to fund credit growth that we estimated to reach 19% this year.  

Pembekuan pendanaan menghantam penyedia layanan BNPL

Investor semakin sedikit mengalirkan dana ke penyedia layanan BNPL yang sudah menghadapi keuntungan margin yang tipis.

HSBC: Aliansi bank-fintech merupakan win-win

Pemberi pinjaman dapat belajar dari teknologi disruptif sambil membantu mereka mematuhi regulasi.

Tokenisasi aset perdagangan untuk menjembatani kesenjangan pembiayaan

Teknologi blockchain dapat mendesentralisasikan operasi keuangan dan mempermudah akses kredit.

BCA menjalankan komitmen terhadap keuangan berkelanjutan

Bank asal Indonesia ini mempertimbangkan aspek lingkungan dan tata kelola dalam keputusan pemberian pinjaman.

Mengapa UNOBank mendorong embedded finance tumbuh di Filipina

Bagi UNOBank, banking interface terpadu adalah strategi pertumbuhan sekaligus upaya inklusi keuangan.

OCBC mencoba mengurangi kesenjangan manfaat bagi agen properti di Singapura

Produk terbarunya menawarkan manfaat finansial di bidang perbankan, asuransi, dan perdagangan.

Upaya Malaysia menjadi anggota BRICS untuk mendorong perombakan sistem perbankan

Namun, tantangan muncul ketika menjauh dari ketergantungan pada AS dan SWIFT.

Platform pembayaran PingPong memperoleh lisensi PJP di Indonesia

PingPong mengincar ekspansi ke pasar ekspor senilai $320 miliar di negara tersebut.

Merger dan penutupan mengancam 3.800 bank di area pedesaan Cina

Sekitar 70 bank di area tersebut telah merger sejak 2023.