APAC banks' problem loans to double by 2022: Moody's

India and Thailand are the most vulnerable.

Problem loans are expected to double by 2022 across 14 banking economies in APAC, reports Moody’s Investors Service, although banks’ creditworthiness should remain intact amidst the economic downturn.

Amongst markets, banks in India and Thailand will see the largest increases due to the severity of economic shocks in these countries as well as the historically poor performance of certain loan types.

"We expect asset quality to deteriorate significantly as economic conditions remain weak, whilst profitability will take a hit from rising credit costs and declining margins," says Eugene Tarzimanov, a Moody's vice president and senior credit officer.

Rising credit costs and a 5% to 10% drop in pre-provision income amidst falling interest rates will also drive a significant deterioration in profitability in coming years.

"In line with weak operating conditions, we expect capital ratios will decline at 78% of the 218 rated APAC banks by the end of 2022 from the end of 2019," adds Tarzimanov.

"However, the decline at most rated banks will not be significant enough to prompt a change in our views on fundamental creditworthiness, which also take into account other factors such as profitability, asset quality, funding and liquidity."

Pembekuan pendanaan menghantam penyedia layanan BNPL

Investor semakin sedikit mengalirkan dana ke penyedia layanan BNPL yang sudah menghadapi keuntungan margin yang tipis.

HSBC: Aliansi bank-fintech merupakan win-win

Pemberi pinjaman dapat belajar dari teknologi disruptif sambil membantu mereka mematuhi regulasi.

Tokenisasi aset perdagangan untuk menjembatani kesenjangan pembiayaan

Teknologi blockchain dapat mendesentralisasikan operasi keuangan dan mempermudah akses kredit.

BCA menjalankan komitmen terhadap keuangan berkelanjutan

Bank asal Indonesia ini mempertimbangkan aspek lingkungan dan tata kelola dalam keputusan pemberian pinjaman.

Mengapa UNOBank mendorong embedded finance tumbuh di Filipina

Bagi UNOBank, banking interface terpadu adalah strategi pertumbuhan sekaligus upaya inklusi keuangan.

OCBC mencoba mengurangi kesenjangan manfaat bagi agen properti di Singapura

Produk terbarunya menawarkan manfaat finansial di bidang perbankan, asuransi, dan perdagangan.

Upaya Malaysia menjadi anggota BRICS untuk mendorong perombakan sistem perbankan

Namun, tantangan muncul ketika menjauh dari ketergantungan pada AS dan SWIFT.

Platform pembayaran PingPong memperoleh lisensi PJP di Indonesia

PingPong mengincar ekspansi ke pasar ekspor senilai $320 miliar di negara tersebut.

Merger dan penutupan mengancam 3.800 bank di area pedesaan Cina

Sekitar 70 bank di area tersebut telah merger sejak 2023.