, India

Indian prime minister keen to ramp up stake sale of four banks: report

The government is pushing for privatization to help raise funds for its budget.

Indian Prime Minister Narendra Modi’s office has asked officials to speed up the process of trimming government stakes in at least four primarily state-owned banks within the current fiscal year, reports Bloomberg, according to two officials familiar with the discussions.

The sources named the lenders are Punjab & Sind Bank, Bank of Maharashtra, UCO Bank, and IDBI Bank, in which the government owns majority stakes through direct and indirect holdings.

India is pushing the privatisation of state-owned financial companies to help raise funds for its budget amidst a fall in tax collections due to the economic downturn caused by the pandemic.

The prime minister’s office wrote a letter to India’s finance ministry earlier in early August to expedite the process of privatising these lenders in the current financial year, which ends in March 2021, said one government source with direct knowledge of the matter.

“The process of privatising the banks has started,” the person said, adding some consultations had already take place.

Here’s more from Reuters.

Pembekuan pendanaan menghantam penyedia layanan BNPL

Investor semakin sedikit mengalirkan dana ke penyedia layanan BNPL yang sudah menghadapi keuntungan margin yang tipis.

HSBC: Aliansi bank-fintech merupakan win-win

Pemberi pinjaman dapat belajar dari teknologi disruptif sambil membantu mereka mematuhi regulasi.

Tokenisasi aset perdagangan untuk menjembatani kesenjangan pembiayaan

Teknologi blockchain dapat mendesentralisasikan operasi keuangan dan mempermudah akses kredit.

BCA menjalankan komitmen terhadap keuangan berkelanjutan

Bank asal Indonesia ini mempertimbangkan aspek lingkungan dan tata kelola dalam keputusan pemberian pinjaman.

Mengapa UNOBank mendorong embedded finance tumbuh di Filipina

Bagi UNOBank, banking interface terpadu adalah strategi pertumbuhan sekaligus upaya inklusi keuangan.

OCBC mencoba mengurangi kesenjangan manfaat bagi agen properti di Singapura

Produk terbarunya menawarkan manfaat finansial di bidang perbankan, asuransi, dan perdagangan.

Upaya Malaysia menjadi anggota BRICS untuk mendorong perombakan sistem perbankan

Namun, tantangan muncul ketika menjauh dari ketergantungan pada AS dan SWIFT.

Platform pembayaran PingPong memperoleh lisensi PJP di Indonesia

PingPong mengincar ekspansi ke pasar ekspor senilai $320 miliar di negara tersebut.

Merger dan penutupan mengancam 3.800 bank di area pedesaan Cina

Sekitar 70 bank di area tersebut telah merger sejak 2023.