, India

Chart of the Week: Check out how much bad loans Indian banks still bear

Gross NPAs climbed from 8.93% in September to 10.14% in March.

Indian banks still bear the weight of a massive debt burden as gross non performing assets (NPAs) continue to rise after peaking at 10.14% in March after moderating from 9.04% in June 2017 to 8.93% in September 2017, according to CARE Ratings. 

In value terms, the NPAs of these 26 banks were Rs 7.31 lkh crore and have increased by Rs 2.5 lkh crore this year over March 2017.

Also read: India's banking woes dampen economic outlook

Although NPA rates for public sector banks remained within a stable range of 11-12% in Q1, it rose by 163 basis points in Q4 to 13.41%. 

Also read: Bad loans bog down Indian state banks with $1.4b loss in Q4

Private banks were not exempt from this upward trend as bad loans spiked in March after moderating in December. However, there were five notable private banks who were able to halt the growth of stressed asset formation as they posted NPA ratio of less than 2% whilst another five private lenders clocked in low bad loan levels between 2-5%. 

The total provisions made during the year (of which the most would be for NPAs) increased from Rs 43,611 cr to Rs 105,150 cr - an increase of 141%, CARE Ratings added. 

Pembekuan pendanaan menghantam penyedia layanan BNPL

Investor semakin sedikit mengalirkan dana ke penyedia layanan BNPL yang sudah menghadapi keuntungan margin yang tipis.

HSBC: Aliansi bank-fintech merupakan win-win

Pemberi pinjaman dapat belajar dari teknologi disruptif sambil membantu mereka mematuhi regulasi.

Tokenisasi aset perdagangan untuk menjembatani kesenjangan pembiayaan

Teknologi blockchain dapat mendesentralisasikan operasi keuangan dan mempermudah akses kredit.

BCA menjalankan komitmen terhadap keuangan berkelanjutan

Bank asal Indonesia ini mempertimbangkan aspek lingkungan dan tata kelola dalam keputusan pemberian pinjaman.

Mengapa UNOBank mendorong embedded finance tumbuh di Filipina

Bagi UNOBank, banking interface terpadu adalah strategi pertumbuhan sekaligus upaya inklusi keuangan.

OCBC mencoba mengurangi kesenjangan manfaat bagi agen properti di Singapura

Produk terbarunya menawarkan manfaat finansial di bidang perbankan, asuransi, dan perdagangan.

Upaya Malaysia menjadi anggota BRICS untuk mendorong perombakan sistem perbankan

Namun, tantangan muncul ketika menjauh dari ketergantungan pada AS dan SWIFT.

Platform pembayaran PingPong memperoleh lisensi PJP di Indonesia

PingPong mengincar ekspansi ke pasar ekspor senilai $320 miliar di negara tersebut.

Merger dan penutupan mengancam 3.800 bank di area pedesaan Cina

Sekitar 70 bank di area tersebut telah merger sejak 2023.